Senin 23 september 2019 pai kls 3 c
PERTEMUAN KE DUA
KOMPETENSI DASAR
3.1 Mengetahui keesaan Allah Yang Maha Pencipta berdasarkan pengamatan terhadap dirinya dan makhluk ciptaanNya yang dijumpai di sekitar rumah dan sekolah.
4.1 Melakukan pengamatan terhadap diri dan makhluk ciptaan Allah yang dijumpai di sekitar ru mah dan sekolah sebagai implementasi iman terhadap keesaan Allah Yang Maha Pencipta
INDIKATOR
3.1.1 Menyebutkan arti Allah Swt. Maha Esa dengan benar.
3.1.2 Menyebutkan bukti Allah Swt. Maha Esa dengan benar.
3.1.3 Menyebutkan cara meyakini bahwa Allah Swt. Maha Esa dengan benar.
3.1.4 Menjelaskan bahwa Allah Swt. Maha Esa dengan benar.
4.1.1 Melakukan pengamatan terhadap diri sendiri sebagai implementasi iman terhadap keesaan Allah Yang Maha Pencipta.
4.1.2 Melakukan pengamatan terhadap makhluk ciptaan Allah Swt. Yang dijumpai di sekitar rumah dan sekolah sebagai implementasi iman terhadap keesaan Allah Yang Maha Pencipta.
Tujuan Pembelajaran
Peserta didik memiliki kemampuan berikut ini.
3.1.1 Menyebutkan arti Allah Swt. Maha Esa dengan benar.
3.1.2 Menyebutkan bukti Allah Swt. Maha Esa dengan benar.
3.1.3 Menyebutkan cara meyakini bahwa Allah Swt. Maha Esa dengan benar.
3.1.4 Menjelaskan bahwa Allah Swt. Maha Esa dengan benar.
4.1.1 Melakukan pengamatan terhadap diri sendiri sebagai implementasi iman terhadap keesaan Allah Yang Maha Pencipta.
4.1.2 Melakukan pengamatan terhadap makhluk ciptaan Allah Swt. yang dijumpai di sekitar rumah dan sekolah sebagai implementasi iman terhadap keesaan Allah Yang Maha Pencipta.
D. Materi Pembelajaran
Allah Swt. hanya satu, Maha Esa.
Allah Maha Esa artinya Allah hanya satu. Allah Swt. tidak membutuhkan yang lain. Allah Swt. tidak punya sekutu (sesuatu yang menyamainya, sama dengannya atau menyerupainya).
Allah Swt. hanya satu, juga berarti Allah Swt. bukan banyak yang menjadi satu.
Dahulu banyak orang mengira tuhan ada banyak. Tuhan dianggap memiliki sekutu, yang disebut dewa. Ada dewa matahari, dewa api, dewa air, dll. Ada juga yang mengira sekutu Allah adalah anaknya sendiri. Semua ini sangkaan yang keliru, yang benar Allah Maha Esa artinya Allah hanya satu.
Bagaimana mungkin Allah Swt. punya sekutu? Bayangkan kalau di dunia ini ada dua tuhan, pasti keadaannya kacau karena dua tuhan bisa memiliki dua keinginan. Misalnya yang satu mau menghidupkan, sementara yang satu mau menghancurkan. Jadi kacaulah dunia ini kalau sampai tuhan ada dua, apalagi lebih. Demikian pula kalau Allah Swt. dianggap punya anak, lalu siapa ayahnya, kakeknya? Jadi semua anggapan ini adalah keliru.
(Agar lebih menghayati, guru menyampaikan bacaan atau arti Q.S al-Ikhlas). Apa tugas kita setelah beriman bahwa Allah Maha Esa?
Kita harus mengingat-Nya selalu. Hanya kepada-Nya kita berharap, tidak pada yang lain. Tidak boleh ada tuhan lain. Kita perlu salat dan berdoa meminta pertolongan hanya kepada-Nya. Semua itu karena Dialah yang telah menciptakan kita dan seluruh isi alam ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar