Ikhlas
Ikhlas adalah sebuah kata yang mudah diucapkan namun tidak mudah dilaksanakan. Banyak nasehat supaya kita selalu bekerja dengan ikhlas agar hidup lebih tenang dan bahagia. Namun ternyata tidaklah mudah beribadah atau beramal saleh dengan benar-benar ikhlas. Kebalikan dari ikhlas adalah riya' . Jika ikhlas mengharapkan balasan amal hanya dari Allah, sedangkan riya' berharap balasan dari manusia, walau sekedar ucapan terimakasih.
Dalam beramal saleh, orang bisa menjadi cemas bila terjebak oleh narasi sebagian ustadz yang menyatakan bahwa riya’ menghapuskan amal saleh, dan seseorang tidak mendapat pahala dari amal yang dia lakukan bila masih ada riya’. Bahkan ia telah berbuat dosa yang akan dia peroleh akibatnya pada hari Kiamat bila masih ada riya’ di dalam hatinya.
Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dan Nasa’i, Rasulullah Saw. bersabda, “Sesungguhnya Allah tidak menerima amal perbuatan kecuali dilakukan dengan ikhlas dan mengharap ridha-Nya”.
Pengertian Ikhlas
Secara bahasa, ikhlas mempunyai pengertian bersih hati, tulus, dan rela. Orang yang bekerja dengan ikhlas adalah orang yang bekerja secara tulus, sukarela, atau tanpa pamrih untuk mendapatkan imbalan apapun.
Dalam prespektif agama Islam, ikhlas berarti niat perbuatan amal saleh secara tulus tanpa pamrih manusia, melainkan hanya mengharapkan ridho Allah SWT semata.
Orang yang ikhlas adalah orang yang berbuat sesuatu tanpa mengharapkan imbalan apapun dari orang lain sekalipun sekedar pujian, melainkan hanya mengharapkan keridhaan Allah semata.
Salah satu contoh perbuatan ikhlas adalah seorang ibu yang memberikan ASI, menjaga, merawat, dan mengasuh anak bayinya. Dia tidak mengharapkan imbalan apapun melainkan hanya ingin anak bayinya sehat, cerdas dan tumbuh berkembang menjadi manusia baik.
Konsentrasi orang yang ikhlas cuma satu, yaitu bagaimana agar apa yang dilakukannya diterima oleh Allah SWT. Jadi ketika sedang memasukan uang ke dalam kotak infaq di Masjid, maka fokus pikiran hanyalah bagaimana agar uang yang dinafkahkan itu diterima di sisi Allah.
Kebalikan dari ikhlas adalah riya’, yaitu melakukan sesuatu bukan karena Allah tetapi tujuannya adalah ingin dilihat, dipuji dan disanjung manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar