Minggu, 29 Maret 2020

Home Learning/Senin,30 Maret 2020/Kelas 3C,5F,6G,5E,5A

Home Learning/Senin,30 Maret 2020/Kelas 3C,5F,6G,5E,5A
SD AL AZHAR 1 BANDAR LAMPUNG


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas : 3C
Materi : Zikir dan Do'a Sesudah Sholat

1. Zikir
Zikir adalah mengingat Allah Swt. dengan mengucapkan lafal atau bacaan tertentu, Zikir dilakukan untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt. zikir dilakukan tidak hanya sekali tetapi secara berulang ulang. melaksanakan zikir bisa dengan cara yang berbeda beda, misalnya berdiri, duduk ataupun berbaring

2. Do'a
Setelah berzikir kita kemudian berdo'a. do'a berarti memohon sesuatu, doa berarti pula memohon perlindungan kepada Allah Swt. dengan merendahkan diri dan tunduk kepadaNya. hanya kepada Allah Swt lah kita memohon karena Dia lah sang Maha Pemberi.
Brdoa dilakukan dengan cara yang baik, lemah lembut tidak perlu mengeraskan suar. karena tanpa bersuara pun Allah Swt bisa mengetahui apa yang kita inginkan. karena Allah Maha Mendengar.

3. Bacaan Zikir setelah Sholat

4. Bacaan Do'a sesudah Sholat
Doa yang kita tujukan kepada Allah Swt bisa berupa apa saja yang baik, doa yang kita panjatkan kepada Alah SwtInsyaAllah akan dikabulkan Allah Swt.

antara lain :

a. tata cara berdoa
1. diawali dengan membaca istighfar
2. membaca ta'awuz, basmmallah, hamdallah dan sholawat nabi
3. menghadap kiblat
4. dalam keadaan wudhu
5. dilakukan dengan khusuk
6. optimis doanya dikabulkan

b. waktu yang baik untuk berdoa
1. sesudah sholat fardhu
2. antara adzan dan iqomah
3. sujud terakhir ketika sholat
4. sepertiga akhir malam
5. sesudah wudhu
6. diantara dua khutbah ketika sholat jum'at

Latihan :
1. Apa yang dimaksud dengan zikir
2, Apa yang dimaksud degan doa ?
3. Sebutkan waktu yang baik untuk berdoa !
4. Tuliskan lafal tasbih beserta artinya !
5. Sebutkan tata cara berdoa yang baik dan benar !

_______________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________

Mata Pelajaran : Aqidah Akhlak
Kelas : 5F, 5E, 5A
Materi : Akhlak Tercela

1. Kisah Qorun

Qarun adalah seorang lelaki kaya raya di masa Nabi Musa AS. Ia tak hanya berharta, tetapi juga orang berilmu yang memiliki kekerabatan dengan Nabi Musa AS. Para ulama mengatakan, Qarun adalah sepupu Nabi Musa. Ia juga merupakan ahli kitab Taurat setelah Nabi Musa dan Harun.
Qarun sering disebut dengan “Munawwir” karena keindahan suaranya dalam membaca kitab Taurat. Qotadah, Muqotil dan al-Kalbi mengatakan bahwa Qarun adalah kaum Bani Israil yang paling bagus bacaan Tauratnya. Ia bahkan merupakan salah satu dari 70 laki-laki yang terpilih dari kaum Nabi Musa (untuk memohonkan taubat kepada Allah karena patung lembu yang disembah kaum Nabi Musa).
Tidak hanya ilmu agama, Qarun juga memiliki kelihaian dalam berbisnis, ia menguasai berbagai jenis usaha, bahkan mengetahui trik investasi yang menguntungkan dan jalur perdagangan internasional yang strategis.
Meskipun Qarun merupakan sepupu Nabi Musa, ia justru menjadi salah satu pendukung dan penyokong Fir’aun pada masa itu. Hal ini dilakukannya agar ia tetap menduduki posisi yang strategis dalam bisnisnya, mengingat saat itu Fir’aun adalah raja yang sangat berkuasa bagi kaum Bani Israil.
Maka tak heran bila Qorun mempunyai harta yang sungguh melimpah ruah. Ia memiliki puluhan hingga ratusan gudang harta. Ibnu Katsir menyebutkan bahwa kunci-kunci gudangnya bahkan sangat berat dipikul, meskipun oleh orang-orang yang kuat sekalipun, sebagaimana disebutkan dalam QS al-Qashas ayat 76.
Disebutkan kunci-kunci gudangnya dibawa oleh 60 keledai, sedangkan dalam riwayat Ibnu Abbas disebutkan bahwa kunci-kuncinya dibawa oleh 40 laki-laki yang amat kuat. Pakar-pakar bahasa bahkan menggambarkan, orang yang memikul pun terengah-engah hingga tubuhnya miring karena menahan beban beratnya.
Namun siapa sangka, di balik ilmunya yang tinggi dan hartanya yang berlimpah, Qarun justru termasuk golongan orang-orang munafik. Harta bendanya berhasil membutakan mata hatinya. Banyak orang shaleh yang menasihati dan memperingati Qarun atas kesombongannya.
Namun ia mengabaikannya dan menganggap bahwa harta yang dimilikinya didapatkan dari ilmu dan usahanya, tanpa ada campur tangan dari Allah SWT. Hal ini tergambar dari perkataannya إِنَّمَا أُوتِيتُهُ عَلَى عِلْمٍ عِنْدِي (Sesungguhnya aku diberi harta itu karena ilmu yang ada padaku –QS al-Qashas : 78).
Pada suatu hari, keluarlah sang konglomerat ini melewati kaum Bani Israil dengan pakaian dan harta yang mewah. Ia juga diikuti oleh para pembantu dan budak yang siap siaga melayaninya. Harta kekayaan Qarun sungguh membuat orang-orang iri. Mereka berkata “Semoga kita memiliki harta yang berlimpah seperti Qarun. Sungguh Qarun benar-benar orang yang beruntung”.
Namun orang-orang berilmu lagi shaleh menimpali mereka “Hei, celakalah kalian apabila mengharapkan harta seperti yang dimiliki Qarun, sesungguhnya pahala Allah jauh lebih baik bagi orang-orang yang beriman dan beramal shaleh, dan pahala itu tidak dapat diperoleh kecuali oleh orang-orang yang sabar”
Kesombongan Qarun benar-benar telah mengundang murka Allah. Ia tentu tahu bahwa sebelumnya telah ada umat yang ditimpakan adzab karena kesombongan mereka. Padahal umat-umat terdulu justru lebih kuat dan lebih banyak hartanya.
Adzab Allah sungguh nyata. Allah menurunkan adzab kepada Qarun berupa gempa bumi dan longsor yang dahsyat. Qarun tenggelam bersama seluruh harta kekayaannya ke dalam perut bumi. Tak ada sedikitpun harta yang tersisa, seluruhnya bahkan rata dengan tanah.
Tidak ada satupun golongan yang mampu menyelamatkannya, baik keluarga, kerabat maupun temannya. Harta yang selama ini dibanggakannya justru menjadi malapetaka baginya dan tak sedikitpun mampu menolongnya.
Maka binasalah Qarun beserta harta kekayaannya dikarenakan kedurhakaan dan kekufurannya. Di Mesir, tepatnya di kota Fayyuum, sekitar 60 km dari Cairo, dikenal satu tempat yang dinamai Buhairat Qarun, yakni danau Qarun. Konon disanalah lokasi perumahan Qarun dan di daerah itu pula ia ditelan bumi. Hingga kini, bahkan orang-orang menyebut harta terpendam yang tidak diketahui pemiliknya dengan sebutan harta karun.
(Kisah Qarun tercantum dalam al-Qur’an surah al-Qashas ayat 76-83)

2. Kikir dan serakah Qorun
kikir adalah Akhlak tercela yang harus kita hindari, kikir kebalikan dari dermawan. kikir sama dengan bakhil yakni Pelit. Seperti Qorun Orang yang memiliki harta yang banyak namun  tidak pernah mau bersedah karena khawatir hartanya akan berkurang.
orang yang kikir hidupnya akan menemui kesukaran serta akan terjerumus ke dalam perbuatan dosa yang menjadikan sombong, congkak serta cinta dunia
Agar terhindar dari sifat kikir antara lain :

1. mengingat bahwa harta yang kita punya adalah titipan Allah Swt
2. mengingat akibat buruk yang ditimbulkan dari sifat kikir
3. membiasakan diri memberi kepada orang lain
4. melihat kehidupan orang yang serba kekurangan
5. mengingat pahala yang akan kita dapat apabila kita dermawan
6. sadar bahwa harta benda tidak akan kekal dan dibawa mati 

Latihan :
1. Bagaimana sikap qorun setelah memiliki kekayaan yang melimpah ?
2. Qarun hidup pada zaman nabi ...
3. dengan cara apa Allah menghukum qorun ?
4. mengapa Qorun tidak mau membagi hartanya kepada orang miskin ?
5. apa yang dimaksud dengan sifat Kikir ?

________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________

Mata Pelajaran : Aqidah Akhlak
Kelas : 6G
Materi : Asmaul Husna

1. Al Qawiyyu : Artinya Yang Maha Kuat
mengandung makna bahwa hanya Allah saja yang tidak dapat dikalahkan oleh siapapun dan apapun

2. Al Hakim : Artinya Yang maha Bijaksana
yang telah berbuat sangat bijak dalam penciptaan makhluk-makhluk Nya

3. Al Musawwir : Artinya Maha Pembentuk Rupa
tidak ada satupun makhluk Allah yang mampu membuat makhluk lainnya

4. Al Qadir : Artinya Yang Maha Kuasa
Allah maha kuasa melimpahkan rahmat dan menjatuhkan hukuman bagi siapa yang di kehendakiNya.
tidak ada satupun yang dapat menolak kehendkNya. tidak ada yang dapat menandingi kekuasaanNya.


latihan :
Buatlah gambar kaligrafi yang bagus dan menarik dari salah satu Asmaul Husna ( Al Qawiyyu, Al Hakim, Al Musawwir Atau Al Qadir ). serta cantumkan artinya. !

Selamat mengerjakan dan jaga kesehatan selalu di rumah


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Materi Ajar Kelas 6E | Senin, 3 Januari 2022

  Hari/Tangga l       : SENIN, 03 Januari 2022 Tema  6                : Menuju Masyarakat Sejahtera Sub Tema 1          : Masyarakat Peduli ...