Materi Ajar Akidah Akhlak
SD Al Azhar 1 Bandar Lampung
Kelas. : 5 A B C D E F
Materi. : Beriman Kepada Hari Akhir
Tanggal. : 30 September 2019
Latihan soal
Pengertian hari kiamat
Tanda tanda hari kiamat
Hari setelah kiamat
Materi Ajar Akidah Akhlak
SD Al Azhar 1 Bandar Lampung
Kelas. : 5 A B C D E F
Materi. : Beriman Kepada Hari Akhir
Tanggal. : 30 September 2019
Latihan soal
Pengertian hari kiamat
Tanda tanda hari kiamat
Hari setelah kiamat
Assalamu alaikum wr. wb.
Alhamdulillahi rabbil alamin, puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah swt yang telah memberi kita nikmat kesehatan, nikmat iman dan nikmat kesempatan sehingga kita dapat berkumpul di tempat ini dalam keadaan sehat wal afiat.
Tak lupa pula kita kirimkan salam dan shalawat kepada Nabi Muhammad saw, karena berkat beliau kita bisa keluar dari zaman naik unta ke zaman naik toyota, " Allahumma shalli ala syaidina muhammad wa ala alih syaidina Muhammad sholatan tuhassinubiha alainal arsaqa watuhassinubiha lanal ahlaqa wa ala alih wasabbih wasallim".
Pada kesempatan ini, saya akan menyampaikan sebuah ceramah dengan judul, "pacaran".
Mungkin kata ini sudah tidak asing lagi di telinga kita, bahkan anak sd pun sudah banyak yang melakukannya terutama pada para remaja.
Sebagian remaja menganggap bahwa pacaran adalah kebutuhan pokok. Jika ada orang yang tidak memiliki pasangan atau tidak pernah pacaran maka orang tersebut di cap sebagai jones alias jomblo yang hidupnya ngenes karena nggak punya pasangan. Astagfirullah.
Padahal pacaran itu sama saja dengan zina. Berduaan dengan lawan jenis yang bukan mahramnya, saling bersentuhan, memanggil dengan sebutan ayah/bunda dan lebih parahnya lagi menghabiskan malam berdua entah apa yang mereka lakukan.
Sungguh ironis memang generasi saat ini, urusan sekolah menjadi urusan belakangan, perkataan orang tua sudah tidak lagi di turuti, suara adzan yang berkumandang tidak di hiraukan lagi, dan mereka hanya memilih mendengar dan menghafalkan lagu ketimbang mendengar dan menghafal al-qur'an.
Kawan pacaran itu tidak mendatangkan manfaat, tidak di sebutkan dalam al-quran, tidak di anjurkan dalam hadits dan bahkan perbuatan ini di larang dalam agama islam. Seperti yang di riwayatkan oleh Mutaffaq 'alaih dari Ibnu 'Abbas R.A yaitu,
"Jangan, salah seorang kalian berkhalwat dengan seorang wanita kecuali bersama mahram"
Maka dari itu, mulai dari sekarang sadarilah dan renungkan, buat apa kita berpacaran, toh itu bukan ibadah, tidak mendatangkan faedah tetapi justru mendatangkan mudharat dan membuat Allah swt marah. Jadi, mulai dari sekarang jagalah pikiran dan hati kita agar tetap jernih dan hindari perbuatan-perbuatan maksiat.
Hanya ini yang bisa saya sampaikan kurang dan lebihnya mohon di maafkan, wabillahi taufik wal hidayah.
Assalamu alaikum wr.wb.
MATERI AJAR AKIDAH AKHLAK
SD AL AZHAR 1 BANDAR LAMPUNG
KELAS. : 6 A B C D E F G
MATERI. : BERIMAN KEPADA TAKDIR ALLAH
TANGGAL. : 26 SEPTEMBER 2019
BERIMAN KEPADA TAKDIR ALLAH
Materi Ajar Akidah Akhlak
SD AL AZHAR 1 BANDAR LAMPUNG
Kelas. : 5 A B C D E F
Materi. : Beriman Kepada Hari Akhir
Tanggal. : 25 September 2019
Beriman Kepada Hari Akhir
Hari Akhir atau yang kita sebut Hari Kiamat yang berarti hari kehancuran seluruh alam semesta pasti akan terjadi.
Semua yang bernyawa pasti akan mati dan semua yang ada akan binasa kecuali Allah Swt.
Kita tidak ada yang tahu kapan akan terjadinya hari kiamat,namun kita diberikan tanda tanda akan terjadi nya hati kiamat itu.
1. Terbitnya matahari dari barat
2. Muncul nya dajjal
3. Turun nya nabi isa
4. Adanya bangsa yakjuj dan makjuj
5. Datangnya imam mahdi
Dan masih ada tanda tanda yang lainya
Setelah akhir zaman itu terjadi, maka seluruh makhluk Allah akan di bangkitkan kembali dan dimintai pertanggung jawaban atas perbuatan di dunia
Siapa yang pahala nya lebih berat di banding dosa nya akan mendapati surga namun sebaliknya maka akan kekal di neraka
Materi Ajar Akidah Akhlak
SD AL AZHAR 1 BANDAR LAMPUNG
KELAS. : 1 A B C D
MATERI. : RUKUN IMAN
TANGGAL. : 24 SEPTEMBER 2019
Iman Kepada Takdir Allah
Senin 23 september 2019 pai kls 3 c
PERTEMUAN KE DUA
KOMPETENSI DASAR
3.1 Mengetahui keesaan Allah Yang Maha Pencipta berdasarkan pengamatan terhadap dirinya dan makhluk ciptaanNya yang dijumpai di sekitar rumah dan sekolah.
4.1 Melakukan pengamatan terhadap diri dan makhluk ciptaan Allah yang dijumpai di sekitar ru mah dan sekolah sebagai implementasi iman terhadap keesaan Allah Yang Maha Pencipta
INDIKATOR
3.1.1 Menyebutkan arti Allah Swt. Maha Esa dengan benar.
3.1.2 Menyebutkan bukti Allah Swt. Maha Esa dengan benar.
3.1.3 Menyebutkan cara meyakini bahwa Allah Swt. Maha Esa dengan benar.
3.1.4 Menjelaskan bahwa Allah Swt. Maha Esa dengan benar.
4.1.1 Melakukan pengamatan terhadap diri sendiri sebagai implementasi iman terhadap keesaan Allah Yang Maha Pencipta.
4.1.2 Melakukan pengamatan terhadap makhluk ciptaan Allah Swt. Yang dijumpai di sekitar rumah dan sekolah sebagai implementasi iman terhadap keesaan Allah Yang Maha Pencipta.
Tujuan Pembelajaran
Peserta didik memiliki kemampuan berikut ini.
3.1.1 Menyebutkan arti Allah Swt. Maha Esa dengan benar.
3.1.2 Menyebutkan bukti Allah Swt. Maha Esa dengan benar.
3.1.3 Menyebutkan cara meyakini bahwa Allah Swt. Maha Esa dengan benar.
3.1.4 Menjelaskan bahwa Allah Swt. Maha Esa dengan benar.
4.1.1 Melakukan pengamatan terhadap diri sendiri sebagai implementasi iman terhadap keesaan Allah Yang Maha Pencipta.
4.1.2 Melakukan pengamatan terhadap makhluk ciptaan Allah Swt. yang dijumpai di sekitar rumah dan sekolah sebagai implementasi iman terhadap keesaan Allah Yang Maha Pencipta.
D. Materi Pembelajaran
Allah Swt. hanya satu, Maha Esa.
Allah Maha Esa artinya Allah hanya satu. Allah Swt. tidak membutuhkan yang lain. Allah Swt. tidak punya sekutu (sesuatu yang menyamainya, sama dengannya atau menyerupainya).
Allah Swt. hanya satu, juga berarti Allah Swt. bukan banyak yang menjadi satu.
Dahulu banyak orang mengira tuhan ada banyak. Tuhan dianggap memiliki sekutu, yang disebut dewa. Ada dewa matahari, dewa api, dewa air, dll. Ada juga yang mengira sekutu Allah adalah anaknya sendiri. Semua ini sangkaan yang keliru, yang benar Allah Maha Esa artinya Allah hanya satu.
Bagaimana mungkin Allah Swt. punya sekutu? Bayangkan kalau di dunia ini ada dua tuhan, pasti keadaannya kacau karena dua tuhan bisa memiliki dua keinginan. Misalnya yang satu mau menghidupkan, sementara yang satu mau menghancurkan. Jadi kacaulah dunia ini kalau sampai tuhan ada dua, apalagi lebih. Demikian pula kalau Allah Swt. dianggap punya anak, lalu siapa ayahnya, kakeknya? Jadi semua anggapan ini adalah keliru.
(Agar lebih menghayati, guru menyampaikan bacaan atau arti Q.S al-Ikhlas). Apa tugas kita setelah beriman bahwa Allah Maha Esa?
Kita harus mengingat-Nya selalu. Hanya kepada-Nya kita berharap, tidak pada yang lain. Tidak boleh ada tuhan lain. Kita perlu salat dan berdoa meminta pertolongan hanya kepada-Nya. Semua itu karena Dialah yang telah menciptakan kita dan seluruh isi alam ini.
*N G A J I*
Tempatnya jauh, kau mengeluh..
Tempatnya dekat, kau tak berangkat ...
Ada jadwal pagi, kau minta petang...
Dipindah petang, kau lelah baru pulang...
Ngaji di hari biasa, kau bilang sibuk kerja....
Ngaji di akhir pekan, kau bilang bentrok banyak undangan dan urusan...
Kelas sudah berjalan, kau tanya kapan lagi pendaftaran....
Di buka pendaftaran baru, kau bilang nanti dulu.. masih atur waktu...
Belajar Tajwid kau bilang susah...
Baca Quran tidak bertajwid kau anggap tidak sah...
Disuruh menghafal, kau bilang memberatkan...
Tak ada hafalan, kau bilang kurang tantangan...
Ustadz lulusan pesantren, kau anggap gak keren...
Ustadz lulusan perguruan tinggi, kau bilang tidak cocok ngajar ngaji...
Ustadz ngajarnya serius, kau bilang bikin bete...
Ustadz ngajarnya santai, kau bilang kurang oke...
Makhroj kurang tepat, kau minta dikoreksi....
Sering dikoreksi, kau kapok tak mau lagi mengaji...
Setan itu gigih,
dia selalu membisiki pelemahan dan pembenaran untuk menghindari yang baik baik.
Jangankan ngaji, org sakaratul maut aja masih diganggu agar ga mampu melafadzkan tauhid
Nah besok2
Kalo udah punya niat
GO aja,
Jangan kasih setan menang
NGAJI itu PENTING..... bukan yang penting NGAJI
Materi Ajar Akidah Akhlak
SD Al Azhar 1 Bandar lampung
Materi. : Asmaul Husna
Kelas. : 6 A B C D E F G
Tanggal. : 19 September 2019
Evaluasi dan latihan
Asmaul husna
1. Al qowiy
2. Al hakim
3. Al mushowwir
4. Al qodir
Materi Ajar Akidah Akhlak
SD Al Azhar 1 Bandar lampung
Materi. : Asmaul Husna
Kelas. : 5 A B C D E F
Tanggal. : 18 September 2019
Evaluasi dan latihan
Asmaul husna
1. Ar Razzak
2. Al Fattah
3. As Syakur
4. Al Mughni
Materi Ajar Akidah Akhlak
SD Al Azhar 1 Bandar Lampung
Kelas. : 1 A B C D
Materi. : Rukun Iman
Tanggal. : 17 September 2019
Iman Kepada Hari Kiamat
Materi Ajar : Allah Maha Esa
Kelas : 3 C
Tanggal. : 16 September 2019
Allah Maha Esa
Allah Maha Esa artinya Allah hanya satu. Allah Swt. tidak membutuhkan yang lain. Allah Swt. tidak punya sekutu (sesuatu yang menyamainya, sama dengannya atau menyerupainya).
Allah Swt. hanya satu, juga berarti Allah Swt. bukan banyak yang menjadi satu.
Dahulu banyak orang mengira tuhan ada banyak. Tuhan dianggap memiliki sekutu, yang disebut dewa. Ada dewa matahari, dewa api, dewa air, dll. Ada juga yang mengira sekutu Allah adalah anaknya sendiri. Semua ini sangkaan yang keliru, yang benar Allah Maha Esa artinya Allah hanya satu.
Bagaimana mungkin Allah Swt. punya sekutu? Bayangkan kalau di dunia ini ada dua tuhan, pasti keadaannya kacau karena dua tuhan bisa memiliki dua keinginan. Misalnya yang satu mau menghidupkan, sementara yang satu mau menghancurkan. Jadi kacaulah dunia ini kalau sampai tuhan ada dua, apalagi lebih. Demikian pula kalau Allah Swt. dianggap punya anak, lalu siapa ayahnya, kakeknya? Jadi semua anggapan ini adalah keliru.
(Agar lebih menghayati, guru menyampaikan bacaan atau arti Q.S al-Ikhlas). Apa tugas kita setelah beriman bahwa Allah Maha Esa?
Kita harus mengingat-Nya selalu. Hanya kepada-Nya kita berharap, tidak pada yang lain. Tidak boleh ada tuhan lain. Kita perlu salat dan berdoa meminta pertolongan hanya kepada-Nya. Semua itu karena Dialah yang telah menciptakan kita dan seluruh isi alam ini.
Adab Terhadap Orang Tua
Berikut ini adab terhadap orangtua, yang perlu diperhatikan:
Berbicara dengan lemah lembut, tidak menghardik atau berkata keras
Jangan pernah berkata keras dan kasar pada orangtua karena Allah telah melarang hal itu.
“Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.” (QS. Al Isra:23)
“Jika para sahabat berbicara dengan Rasulullah, mereka merendahkan suara mereka dan mereka tidak memandang tajam sebagai bentuk pengagungan terhadap Rasulullah” (HR. Al Bukhari 2731).
Tidak mendahului mereka dalam berkata-kata
Anak muda selalu ingin pamer kehebatan dan unjuk diri, padahal di hadapan orangtua semestinya kita bisa lebih bersabar dan membiarkan orangtua terlebih dahulu menyelesaikan kata-katanya.
“Kami pernah bersama Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam di Jummar, kemudian Nabi bersabda: ‘Ada sebuah pohon yang ia merupakan permisalan seorang Muslim’. Ibnu Umar berkata: ‘sebetulnya aku ingin menjawab: pohon kurma. Namun karena ia yang paling muda di sini maka aku diam’. Lalu Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam pun memberi tahu jawabannya (kepada orang-orang): ‘ia adalah pohon kurma’” (HR. Al Bukhari 82, Muslim 2811).
Mengutamakan keperluan orangtua dibanding diri sendiri
Dalam sebuah hadits shahih, Rasulullah menceritakan kisah 3 orang yang terperangkap batu besar di mulut goa. Mereka pun mencoba bertawasul, salah satunya karena amalannya mengutamakan kepentingan orangtua:
“Ya Allah sesungguhnya saya memiliki orang tua yang sudah tua renta, dan saya juga memiliki istri dan anak perempuan yang aku beri mereka makan dari mengembala ternak. Ketika selesai menggembala, aku perahkan susu untuk mereka. Aku selalu dahulukan orang tuaku sebelum keluargaku. Lalu suatu hari ketika panen aku harus pergi jauh, dan aku tidak pulang kecuali sudah sangat sore, dan aku dapati orang tuaku sudah tidur. Lalu aku perahkan untuk mereka susu sebagaimana biasanya, lalu aku bawakan bejana berisi susu itu kepada mereka. Aku berdiri di sisi mereka, tapi aku enggan untuk membangunkan mereka. Dan aku pun enggan memberi susu pada anak perempuanku sebelum orang tuaku. Padahal anakku sudah meronta-ronta di kakiku karena kelaparan. Dan demikianlah terus keadaannya hingga terbit fajar. Ya Allah jika Engkau tahu aku melakukan hal itu demi mengharap wajahMu, maka bukalah celah bagi kami yang kami bisa melihat langit dari situ. Maka Allah pun membukakan sedikit celah yang membuat mereka bisa melihat langit darinya“.
Membayar utang dan nazar orangtua
“Bahwasannya Sa’ad bin Ubadah meminta fatwa kepada Rasulullah seraya mengatakan, ‘Sesungguhnya ibuku meninggal dunia dan menanggung kewajiban nadzar, (maka apa yang harus aku lakukan?).’ Beliau menjawab, ‘Laksanakanlah nadzarnya untuk menggantikannya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Terus-menerus mendoakan orangtua
“Jika manusia meninggal dunia, maka terputus amalannya, kecuali 3 perkara: yakni shadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak shalih yang mendoakannya.” (HR. Muslim: 1631)
Melaksanakan bakti pada orangtua sekalipun keduanya sudah meninggal dunia
“Wahai Rasulullah, apakah masih tersisa sesuatu bentuk baktiku kepada kedua orangtuaku yang bisa aku wujudkan setelah mereka berdua meninggal dunia?” Beliau menjawab, ‘Ya, (yaitu) mendoakan mereka berdua, memohonkan ampunan bagi mereka berdua, melaksanakan janji (wasiat) mereka berdua setelah mereka meninggal, menyambung tali silaturahmi yang tidak bisa disambung kecuali dengan (sebab hubungan) mereka berdua dan memuliakan teman mereka berdua.” (HR. Abu Dawud no. 5142)
Semoga kita menjadi orang-orang yang memiliki adab terhadap orangtua. (SH)
Materi Ajar Akidah Akhlak
SD AL AZHAR 1 BANDAR LAMPUNG
Kelas : 6 A B C D E F G
Materi. : Asmaul Husna
Tanggal. : 12 September 2019
Al Qaadir
Al Qaadir artinya Mahakuasa. Tidak ada manusia yang bisa memaksa Allah untuk melaksanakan suatu perbuatan dan mencegahnya. Karena itu semua yang terjadi di alam raya tak lepas dari kehendak Allah atau takdir Allah
Allah Mahakuasa atas segala sesuatu yang ada di dunia ini.
Materi Ajar Akidah Akhlak
SD Al Azhar 1 Bandar Lampung
Kelas : 5 A B C D E F
Materi. : Asmaul Husna
Tanggal. : 11 September 2019
1. Arrozzaq artinya Maha Pemberi Rezeki yang maksudnya yakni Allah telah menciptakan manusia dan makhluk yang lain nya telah di bagikan rezekinya masing masing. Kita hanya perlu berusaha dalam mengambil rezeki yang telah Allah tetapkan.
2. Al Fattah artinya Maha Pembuka Pintu Rahmat yang maksudnya adalah Allah lah yang membukakan pintu rahmat bagi manusia. Jika Allah menghendaki seorang ingkar akan berubah menjadi taat apabila Allah telah memberikan Hidayah kepadanya
3. As Syakur artinya adalah Maha Penerima Syukur yang maksudnya adalah apabila kita bersyukur terhadap niat yang telah diberikan Allah maka Allah akan memberikan balasan dan menambahkan lagi nikmat nikmat nya
4. Al Mughni artinya adalah Maha Kaya, tiada satupun makhluk Allah yang melebihi kekayaan Allah karena segala yang ada di alam semesta ini adalah milik Allah
Materi Akidah Akhlak
SD AL AZHAR 1 BANDAR LAMPUNG
KELAS. : 2 A B C D
MATERI. : ASMAUL HUSNA
TANGGAL. : 10 SEPTEMBER 2019
1. Alhamdulillah artinya Segala Puji Bagi Allah
2. Ar Rozzak artinya Maha Pemberi Rezeki
3. Al Hamid artinya Maha Terpuji
4. As Syakur artinya Maha Menerima Syukur
5. Allahu Akbar artinya Allah Maha Besar
Materi Ajar Akidah Akhlak
SD AL AZHAR 1 BANDAR LAMPUNG
KELAS. : 1 A B C D
MATERI. : RUKUN IMAN
TANGGAL. : 9 SEPTEMBER 2019
IMAN KEPADA ROSUL
25 nabi dan rasul yang wajib di yakini oleh umat islam:
1.Adam A.S
2.Idris A.S
3.Nuh A.S
4.Hud A.S
5.Sholeh A.S
6.Ibrahim A.S
7.Luth A.S
8.Ismail A.S
9.Ishaq A.S
10.Ya'kub A.S
11.Yusuf A.S
12Ayub A.S
13.Suaeb A.S
14.Musa A.S
15.Harun A.S
16.Zulkifli A.S
17.Daud A.S
18.Sulaiman A.S
19.Ilyas A.S
20.Ilyasa A.S
21.Yunus A.S
22.Zakariya A.S
23.Yahya A.S
24.Isa A.S
25.Muhammad S.A.W
Assalualaikum wr wb
“Alhamdulillahi robbil alamin, wasshalaatu wassalaamu alaa asrafil anbiyaa’ i wal mursaliin wa’ala aalihi wasohbihi ajma’in, (amma ba’du)”
Hadirin yang di muliakan Allah,
Nabi muhammad SAW telah bersabda: “Shalat adalah tiang agama. Barangsiapa menegakkan shalat, berarti telah menegakkan agama. Dan barangsiapa meninggalkan shalat berarti telah MERUNTUHKAN agamanya.”
Belajar shalat sejak dini sangatlah penting, pepatah mengatakan ‘belajar sedari kecil bagai menulis di atas batu, sedangkan belajar sesudah dewasa laksana menulis di atas air’.
teman suka sholat, tidaak?
shalat Dzuhur berapa kali?? Ashar berapa kali? Kalau magrib?
iih.. salah, jawabannya adalah:
Shalat dzuhur satu kali. Shalat Ashar dan magrib juga satu kali.
Tapi kalau ditanya, berapa raka’at???? barru jawabannya; Dzuhur 4 Rakaat. Ashar 4 rakaat. Magrib 3 rakaat, Isya 4 rakaat, dan shalat subuh 5 rakaat. Cara menghafalnya gampang:
[tips: nyanyi menggunakan nada cicak-cicak di dinding]
Empat, Empat, dan Tiga
Empat, Dua roka’at
Itulah jumlah shalat
Sehari dan semalam.
Hadirin yang saya hormati,
Kesimpulan dari kultum ini yaitu; shalat adalah tiang agama, karena itu mari belajar shalat sejak kecil agar agama islam tetap tegak di muka bumi dan kita semakin di sayang oleh Allah SWT.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Materi Ajar Akidah Akhlak
SD AL AZHAR 1 BANDAR LAMPUNG
Kelas. : 6 A B C D E F G
Materi. : Asmaul Husna
Tanggal. : 5 September 2019
Al Mushowwir
Al Mushowwir berarti Allah Maha Pembentuk Rupa.
Artinya smw yang ada didunia ini adalah ciptaan Allah
Adanya alam yang sangat beragam,berbagai macam bangsa,suku,ras,warna kulit dan bentuk wajah adalah merupakan bukti Allah Maha Pembentuk Rupa.
Kita sebagai manusia tidak boleh merasa tinggi hati jika memiliki kelebihan seperti kecantikan atau ketampanan serta tidak boleh mencela orang yang cacat sekalipun. Karena apa yg ada di dunia ini adalah ciptaan Allah, sebab hal itu tidak akan terjadi tanpa kehendak Allah SWT.
Kita harus menjaga dan melestarikan lingkungan yang merupakan titipan dari Allah SWT
Tugas !
Carilah 3 bukti di sekelilingmu bahwa Allah Maha Pembentuk Rupa !
Materi Ajar Akidah Akhlak
SD Al Azhar 1 Bandar Lampung
Kelas : 5 A B C D E F
Materi. : Kalimat Toyyibah
Tanggal. : 04 September 2019
Ar Rozzaq
Yang mencurahkan rezeki kepada semua makhluk adalah Allah SWT.
Ia bersifat Ar Rozzak yang berarti Yang Maha Mencurahkan Rezeki. Jika Allah berkehendak memberi kepada seseorang,tidak akan ada yang mampu menghalangi. Sebaliknya,jika Allah menahan rezeki seseorang tidak akan ada yang mampu mengambilnya.
Pengumuman
Assalamualaikum wr.wb
Sehubungan dengan menyambut Peringatan Hari Besar Islam 1 Muharram 1441 H/2019 M, maka dengan ini kami sampaikan kepada Bapak/Ibu Wali Siswa/i, bahwa siswa/i akan melaksanakan Kegiatan Pengajian Peringatan 1 Muharram 1441 H/2019 yang insya Allah akan dilaksanakan pada:
Hari/Tanggal:
Selasa, 3 Sept 2019
Waktu:
Pkl. 07.30 s.d Selesai
Tempat:
1.SD Al-Azhar 1
Masjid Al-Muhajirin
2.SD Al-Azhar 2
Masjid AlBusro
3.SD Al-Azhar 3
Masjid Al-Busro &
Masjid Muhajirin
Acara:
Ceramah Peringatan 1 Muharam 1441 H/2019
Pakaian Siswa: Berpakaian Muslim
Agenda Kegiatan:
1.Kelas 1, 2 dan 3
Pelaksanaan Pengajian:
Pkl.07.30 – 09.30
Pulang Kelas 1,23:
Pkl. 10.00
2.Kelas 4, 5, dan 6
Kegiatan Belajar dikelas:
Pkl. 07.30 – 09.30
Kegiatan Pengajian : Pkl. 09.30 – 11.15
Pulang Kelas 4 n 5: Pkl. 11.30
Kegiatan Bimbel Kelas 6:
Pkl. 11.30 – 13.00
Guru dan Karyawan
Kegiatan Rapat Guru:
Pkl.12.30-15.00
Demikian pemberitahuan ini disampaikan atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.
Wassalamualaikum wr.wb
Materi Ajar Akidah Akhlak
SD AL AZHAR 1 BANDAR LAMPUNG
HARI/TANGGAL : SENIN/02-09-2019
KELAS : 2 A B C D
MATERI. : ASMAUL HUSNA
1. Ar Razzaq artinya yang maha pemberi rezeki. Allah menjamin rezeki semua makhluknya. Namun manusia harus berusaha untuk memenuhi kebutuhannya.
2. Al Hamid artinya yang maha terpuji. Semua yang ada di langit dan di bumi adalah kepunyaan Allah. Maka pujilah Allah. Allah yang maha terpuji
3. Asy Syakur artinya adalah Allah yang maha mensyukuri. Allah membalas kebaikan kepada hambanya yang berbuat kebaikan. Allah menambah nikmatnya kepada hambanya yang mauensyukurinya.
Hari/Tangga l : SENIN, 03 Januari 2022 Tema 6 : Menuju Masyarakat Sejahtera Sub Tema 1 : Masyarakat Peduli ...